Malam ini gua duduk disebuah bangku panjang yang terbuat dari kayu diteras astek, mencoba mengingat kekonyolan gua dimasa kecil. Malam ini gua ditemani segelas teh dalam kemasan dan Manusia berkepala sempak yang gak asing buat gua, Pirli.
Malam ini gua menulis bagian akhir dari kisah masa kecil gua yang gua beri judul Cumi-Cumi Tanpa Tentakel, gua mengambil judul itu karena gua terinspirasi dari sebuah Tentakel. Tentakel adalah organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel. Dimiliki oleh hewan yang gak bertulang belakang. Kegunaan utamanya adalah buat makan, meraba dan menggenggam. Gua merasa gua dimasa kecil seperti Cumi-Cumi Tanpa Tentakel, bisa bayanginkan kalo Cumi-Cumi Tanpa Tentakel ? bakal terlihat bener-bener aneh, lemah dan gak berdaya. Gua waktu masih kecil juga merasa seperti itu, terlihat sebagai anak aneh yang sangat lemah sama seperti Cumi-Cumi Tanpa Tentakel.
Malam ini gua menulis bagian akhir dari kisah masa kecil gua yang gua beri judul Cumi-Cumi Tanpa Tentakel, gua mengambil judul itu karena gua terinspirasi dari sebuah Tentakel. Tentakel adalah organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel. Dimiliki oleh hewan yang gak bertulang belakang. Kegunaan utamanya adalah buat makan, meraba dan menggenggam. Gua merasa gua dimasa kecil seperti Cumi-Cumi Tanpa Tentakel, bisa bayanginkan kalo Cumi-Cumi Tanpa Tentakel ? bakal terlihat bener-bener aneh, lemah dan gak berdaya. Gua waktu masih kecil juga merasa seperti itu, terlihat sebagai anak aneh yang sangat lemah sama seperti Cumi-Cumi Tanpa Tentakel.